Jumat, 17 Maret 2017

MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA
 Mengapa Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Masih Diajarkan Di Perguruan Tinggi
                               Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan


Disusun oleh:
Wisnu M Khansa
1MA11
17816695


JURUSAN S1 ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS KOMUNIKASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016






KATA PENGANTAR


Puji serta syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah menganugerahkan kepada kita semua sebuah kecerdasannya yang besar karena berkat karunia-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah softskill dengan tema mengapai ata kuliah Pendidikan Kewarganegraan masih diajarkan di Perguruan Tinggi. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas softskill Pendidikan Kewarganegaraan.
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
.

Jakarta, 16 Maret 2017
  Penulis
    Wisnu M Khansa






DAFTAR ISI



Halaman sampul depan

Kata pengantar

Daftar Isi 

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1        Latar Belakang

BAB 2 PEMBAHASAN
            2.1. Pendidikan Berkarakter Bagi Mahasiswa
            2.2 Tujuan dan manfaat perkuliahan Pancasila di kalangan mahasiswa

BAB 3 PENUTUP
            3.1 Kesimpulan

Daftar Pustaka






BAB 1
PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang 

 Pancasila adalah dasar falsafah negara Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Setiap warga negara wajib mempelajari, mendalami, menghayati, dan mengamalkannya dalam segala bidang kehidupan. 
Kewarganegaraan di dalam memori otak tersimpan kuat karena setiap tahun dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas ada pelajaran kewarganegaraan yang harus dipelajari, dan ternyata saat kuliah juga ada.
Pendidikan Kewarganegaraan menjadi mata pelajaran setelah terpecah dari PPKn ataupun Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Pada awalnya di gabung menjadi satu, karena isi dari Pendidikan Kewarganegaraan sendiri besumber dari Pancasila itu sendiri.
Pendidikan Kewarganegaraan adalah Pendidikan Kepribadian Mahasiswa agar menjadi warga Negara yang baik, sebagai calon sarjana adalah calon pemimpin yang berbudi pekerti luhur dan berwawasan kebangasaan.
Mahasiswa yang pada dasarnya merupakan subjek atau pelaku di dalam pergerakan pembaharuan atau subjek yang akan menjadi generasi-generasi penerus bangsa dan membangun bangsa dan tanah air ke arah yang lebih baik dituntut untuk memiliki etika. . 
Etika dapat menjadi gambaran bagi mahasiswa dalam mengambil suatu keputusan atau dalam melakukan sesuatu yang baik atau yang buruk. Oleh karena itu, makna etika harus lebih dipahami kembali dan diaplikasikan di dalam lingkungan mahasiswa.
Selain itu, di kalangan mahasiswa dekadensi moral  tidak kalah memprihatinkan.  Perilaku menabrak etika, moral dan hukum dari yang ringan sampai yang berat masih kerap diperlihatkan oleh mahasiswa. Kebiasaan mencontek pada saat ulangan atau ujian masih dilakukan. Keinginan lulus dengan cara mudah dan tanpa kerja keras pada saat ujian  menyebabkan mereka berusaha mencari jawaban dengan cara tidak beretika.








2.1 Pendidikan Berkarakter Bagi Mahasiswa

Salah satu pendidikan karakter yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa adalah Pendidikan Pancasila. Sebagaimana kita ketahui bahwa Pendidikan Pancasila telah diberikan dalam lembaga pendidikan, mulai Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi. Hal tersebut  akan mampu memberikan kekuatan internal dari kaum terdidik.
Pendidikan karakter disebut sebagai Pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik buruk, memelihara apa yang baik dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati. Atas dasar itu, pendidikan karakter bukan sekadar mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah. Lebih dari itu, pendidikan karakter  menanamkan kebiasaan tentang hal mana yang baik sehingga peserta didik menjadi paham (kognitif) tentang mana yang benar dan salah, mampu merasakan (afektif) nilai  yang baik dan biasa melakukannya (psikomotorik).
Nilai-nilai Pancasila, merupakan kebenaran bagi bangsa indonesia karena telah teruji dalam sejarah dan dipersepsi sebagai nilai-nilai subjektif yang menjadi sumber kekuatan dan pedoman hidup seirama dengan proses adanya bangsa Indonesia yang dipengaruhi oleh dimensi waktu dan ruang.
Pengertian Pendidikan
Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi di dalam diri untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.  
Pengertian Kewarganegaraan
Graham Murdock (1994 ), Kewarganegaraan adalah hak untuk dapat berpartisipasi secara utuh dalam berbagai pola struktur social ,politik serta kehidupan kultural serta untuk dapat membantu menciptakan bentuk-bentuk yang selanjutnya dengan begitu maka memperbesar ide-ide.
Pengertian Karakter
Menurut Kamisa, pengertian karakter adalah sifat – sifat kejiwaan, akhlak, dan budi pekerti yang dapat membuat seseorang terlihat berbeda dari orang lain. Berkarakter dapat diartikan memiliki watak dan juga kepribadian.
Dari penjelasan diatas, dapat cukup jelas untuk mengatakan bahwa pendidikan kewarganegaraan sangat penting apa lagi jika menjadi salah satu mata perkuliahan di perguruan tinggi. Dari situ kita dapat belajar mengenai rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia dan dapan mengamalkan nilai-nilai yang ada pada Pancasila di kehidupan sehari-hari.

2.2  Tujuan dan manfaat perkuliahan Pancasila di kalangan mahasiswa

a.Tujuan utama pendidikan kewarganegaraan adalah untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap dan perilaku cinta tanah air yang dibangun dari kebudayaan bangsa, wawasan nusantara, serta ketahanan nasional dalam diri mahasiswa sebagai calon cendekiawan harapan bangsa Indonesia.
b. Manfaatnya yaitu, dapat menumbuhkan kepedulian mahasiswa sebagai generasi penerus terhadap kelangsungan bangsa dan negaranya dan dapat menumbuhkan rasa cinta air dalam diri para mahasiswa.
Kompetensi diartikan sebagai seperangkat tindakan cerdas, penuh rasa tanggung jawab yang harus dimiliki oleh seseorang agar ia mampu melaksanakan tugas-tugas dalam bidang pekerjaan tertentu.
Penguasaan kompetensi (kecakapan) yang diharapkan bagi mahasiswa setelah mempelajari mata kuliah kewarganegaraan ini adalah sebagai berikut:
1.      Mempunyai kemampuan berpikir, bersikap nasional dan dinamis, berpandangan luas sebagai intelektual.
2.      Mempunyai wawasan kesadaran berbangsa dan bernegara untuk membela Negara yang dilandasi oleh rasa cinta tanah air. Kesadaran bela negara ini berwujud sebagai kerelaan dan kesediaan melakukan upaya untuk kelangsungan hidup bangsa dan Negara  melalui bidang profesinya.
3.      Mempunyai wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsa dan bernegara dan ketahanan nasional (National Resillience) untuk kelangsungan hidup bangsa dan Negara (Natural Survival). Merupakan suatu tuntutan pula bahwa bangsa Indonesia, terutama pemimpin termasuk para mahasiswa sebagai calon pemimpin harus mengenal dan memahami konsepsi pertahanan nasional.
4.      Mempunyai pola pikir, pola sikap yang komprehensif integral dalam memecahkan masalah dan implementasi pembangunan nasional pada seluruh aspek kehidupan nasional. Pola pikir secara komprehensif integral adalah kemampuan berpikir tentang  sesuatu dalam kaitannya dengan keseluruhannya. Dalam memandang peristiwa yang terjadi di masyarakat tidak boleh memandang secara individu / golongan melainkan berdasarkan pandangan kepentingan bersama, yaitu kepentingan masyarakat / bangsa dari berbagai aspek.






BAB III
PENUTUP


3.1 Kesimpulan

Pendidikan Pancasila merupakan pendidikan berkarakter bagi mahasiswa yang akan membentuk pribadi pancasila yang  akan membuahkan sikap mental yang cerdas penuh tanggung jawab dari peserta didik, khususnya mahasiswa dengan disertai perilaku yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berprikemanusiaan yang adil dan beradab, mendukung persatuan bangsa, mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan perorangan serta mendukung upaya untuk mewujudkan keadilan sosial. Selain itu, Pendidikan Pancasila akan membentuk karakter mahasiswa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sebagai calon pemimpin bangsa.






DAFTAR PUSTAKA



Contoh Makalah Pendidikan Pancasila. Teori Pendidikan. Web. 09 Maret 2017 <http://www.teoripendidikan.com/2015/04/contoh-makalah-pendidikan-pancasila.html>
10 Pengertian Kewarganegaraab Menurut Para Ahli. Guru Pendidikan. 01 Februari 2015. Web. 9 Maret 2017 <http://www.gurupendidikan.com/10-pengertian-kewarganegaraan-menurut-para-ahli/>
Pengertian Kewarganegaraan Menurut Para Ahli. Tipsserbaserbi. Web. 09 Maret 2017. <http://tipsserbaserbi.blogspot.co.id/2015/09/pengertian-pendidikan-kewarganegaraan.html>
Pengertian Karakter Menurut Para Ahli. Pengertian Definisi. Web. 09 Maret 2017. <http://pengertiandefinisi.com/pengertian-karakter-menurut-pendapat-para-ahli/>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar