MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA
Mengapa Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Masih Diajarkan Di Perguruan Tinggi
Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Mengapa Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Masih Diajarkan Di Perguruan Tinggi
Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Disusun oleh:
Wisnu M Khansa
1MA11
17816695
JURUSAN
S1 ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS KOMUNIKASI
2016
KATA
PENGANTAR
Puji serta syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menganugerahkan kepada kita semua sebuah kecerdasannya yang besar karena berkat
karunia-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah softskill dengan tema mengapai
ata kuliah Pendidikan Kewarganegraan masih diajarkan di Perguruan Tinggi. Makalah
ini diajukan guna memenuhi tugas softskill Pendidikan Kewarganegaraan.
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan
bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi
kita semua.
.
Jakarta, 16 Maret 2017
Penulis
Wisnu M Khansa
DAFTAR ISI
Halaman
sampul depan
Kata
pengantar
Daftar Isi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1. Pendidikan Berkarakter Bagi
Mahasiswa
2.2
Tujuan dan manfaat perkuliahan Pancasila di kalangan mahasiswa
BAB 3 PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Daftar Pustaka
BAB 1
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Pancasila adalah dasar falsafah negara Indonesia
sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Setiap warga negara wajib
mempelajari, mendalami, menghayati, dan mengamalkannya dalam segala bidang
kehidupan.
Kewarganegaraan di dalam memori otak tersimpan kuat karena
setiap tahun dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas ada pelajaran
kewarganegaraan yang harus dipelajari, dan ternyata saat kuliah juga ada.
Pendidikan Kewarganegaraan menjadi mata pelajaran setelah
terpecah dari PPKn ataupun Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Pada
awalnya di gabung menjadi satu, karena isi dari Pendidikan Kewarganegaraan
sendiri besumber dari Pancasila itu sendiri.
Pendidikan Kewarganegaraan adalah Pendidikan Kepribadian
Mahasiswa agar menjadi warga Negara yang baik, sebagai calon sarjana adalah
calon pemimpin yang berbudi pekerti luhur dan berwawasan kebangasaan.
Mahasiswa yang pada dasarnya merupakan subjek atau pelaku di
dalam pergerakan pembaharuan atau subjek yang akan menjadi generasi-generasi
penerus bangsa dan membangun bangsa dan tanah air ke arah yang lebih baik
dituntut untuk memiliki etika. .
Etika dapat menjadi gambaran bagi mahasiswa dalam mengambil
suatu keputusan atau dalam melakukan sesuatu yang baik atau yang buruk. Oleh
karena itu, makna etika harus lebih dipahami kembali dan diaplikasikan di dalam
lingkungan mahasiswa.
Selain itu, di kalangan mahasiswa dekadensi moral tidak
kalah memprihatinkan. Perilaku menabrak etika, moral dan hukum dari yang
ringan sampai yang berat masih kerap diperlihatkan oleh mahasiswa. Kebiasaan
mencontek pada saat ulangan atau ujian masih dilakukan. Keinginan lulus dengan
cara mudah dan tanpa kerja keras pada saat ujian menyebabkan mereka
berusaha mencari jawaban dengan cara tidak beretika.
2.1 Pendidikan Berkarakter Bagi Mahasiswa
Salah satu pendidikan karakter yang harus dimiliki oleh
seorang mahasiswa adalah Pendidikan Pancasila. Sebagaimana kita ketahui bahwa
Pendidikan Pancasila telah diberikan dalam lembaga pendidikan, mulai Sekolah
Dasar hingga Perguruan Tinggi. Hal tersebut akan mampu memberikan
kekuatan internal dari kaum terdidik.
Pendidikan karakter disebut sebagai Pendidikan nilai,
pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak yang bertujuan
untuk mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik
buruk, memelihara apa yang baik dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan
sehari-hari dengan sepenuh hati. Atas dasar itu, pendidikan karakter bukan
sekadar mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah. Lebih dari itu,
pendidikan karakter menanamkan kebiasaan tentang hal mana yang baik sehingga
peserta didik menjadi paham (kognitif) tentang mana yang benar dan salah, mampu
merasakan (afektif) nilai yang baik dan biasa melakukannya
(psikomotorik).
Nilai-nilai Pancasila, merupakan kebenaran bagi bangsa
indonesia karena telah teruji dalam sejarah dan dipersepsi sebagai nilai-nilai
subjektif yang menjadi sumber kekuatan dan pedoman hidup seirama dengan proses
adanya bangsa Indonesia yang dipengaruhi oleh dimensi waktu dan ruang.
Pengertian
Pendidikan
Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi di dalam
diri untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Pengertian
Kewarganegaraan
Graham Murdock (1994 ), Kewarganegaraan adalah hak untuk
dapat berpartisipasi secara utuh dalam berbagai pola struktur social ,politik
serta kehidupan kultural serta untuk dapat membantu menciptakan
bentuk-bentuk yang selanjutnya dengan begitu maka memperbesar ide-ide.
Pengertian
Karakter
Menurut Kamisa, pengertian karakter adalah sifat –
sifat kejiwaan, akhlak, dan budi pekerti yang dapat membuat seseorang terlihat
berbeda dari orang lain. Berkarakter dapat diartikan memiliki watak dan juga
kepribadian.
Dari penjelasan diatas, dapat cukup jelas untuk mengatakan
bahwa pendidikan kewarganegaraan sangat penting apa lagi jika menjadi salah
satu mata perkuliahan di perguruan tinggi. Dari situ kita dapat belajar
mengenai rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia dan dapan mengamalkan
nilai-nilai yang ada pada Pancasila di kehidupan sehari-hari.
2.2 Tujuan dan manfaat perkuliahan Pancasila di
kalangan mahasiswa
a.Tujuan
utama pendidikan kewarganegaraan adalah untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran
bernegara, sikap dan perilaku cinta tanah air yang dibangun dari kebudayaan
bangsa, wawasan nusantara, serta ketahanan nasional dalam diri mahasiswa sebagai
calon cendekiawan harapan bangsa Indonesia.
b.
Manfaatnya yaitu, dapat menumbuhkan kepedulian mahasiswa sebagai generasi
penerus terhadap kelangsungan bangsa dan negaranya dan dapat menumbuhkan rasa
cinta air dalam diri para mahasiswa.
Kompetensi diartikan sebagai seperangkat tindakan cerdas,
penuh rasa tanggung jawab yang harus dimiliki oleh seseorang agar ia mampu
melaksanakan tugas-tugas dalam bidang pekerjaan tertentu.
Penguasaan kompetensi (kecakapan) yang diharapkan bagi
mahasiswa setelah mempelajari mata kuliah kewarganegaraan ini adalah sebagai
berikut:
1. Mempunyai
kemampuan berpikir, bersikap nasional dan dinamis, berpandangan luas sebagai
intelektual.
2. Mempunyai
wawasan kesadaran berbangsa dan bernegara untuk membela Negara yang dilandasi
oleh rasa cinta tanah air. Kesadaran bela negara ini berwujud sebagai
kerelaan dan kesediaan melakukan upaya untuk kelangsungan hidup bangsa
dan Negara melalui bidang profesinya.
3. Mempunyai
wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsa dan bernegara dan ketahanan nasional
(National Resillience) untuk kelangsungan hidup bangsa dan Negara (Natural
Survival). Merupakan suatu tuntutan pula bahwa bangsa Indonesia, terutama
pemimpin termasuk para mahasiswa sebagai calon pemimpin harus mengenal dan memahami
konsepsi pertahanan nasional.
4. Mempunyai
pola pikir, pola sikap yang komprehensif integral dalam memecahkan masalah dan
implementasi pembangunan nasional pada seluruh aspek kehidupan
nasional. Pola pikir secara komprehensif integral adalah kemampuan
berpikir tentang sesuatu dalam kaitannya dengan keseluruhannya. Dalam
memandang peristiwa yang terjadi di masyarakat tidak boleh memandang secara
individu / golongan melainkan berdasarkan pandangan kepentingan
bersama, yaitu kepentingan masyarakat / bangsa dari berbagai aspek.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pendidikan Pancasila merupakan pendidikan berkarakter bagi
mahasiswa yang akan membentuk pribadi pancasila yang akan
membuahkan sikap mental yang cerdas penuh tanggung jawab dari peserta didik,
khususnya mahasiswa dengan disertai perilaku yang beriman dan bertakwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa, berprikemanusiaan yang adil dan beradab, mendukung
persatuan bangsa, mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama di
atas kepentingan perorangan serta mendukung upaya untuk mewujudkan keadilan
sosial. Selain itu, Pendidikan Pancasila akan membentuk karakter mahasiswa yang
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sebagai calon pemimpin bangsa.
DAFTAR PUSTAKA
Contoh Makalah
Pendidikan Pancasila. Teori Pendidikan. Web. 09 Maret 2017 <http://www.teoripendidikan.com/2015/04/contoh-makalah-pendidikan-pancasila.html>
10 Pengertian
Kewarganegaraab Menurut Para Ahli. Guru Pendidikan. 01 Februari 2015. Web. 9
Maret 2017 <http://www.gurupendidikan.com/10-pengertian-kewarganegaraan-menurut-para-ahli/>
Pengertian
Kewarganegaraan Menurut Para Ahli. Tipsserbaserbi. Web. 09 Maret 2017. <http://tipsserbaserbi.blogspot.co.id/2015/09/pengertian-pendidikan-kewarganegaraan.html>
Pengertian Karakter
Menurut Para Ahli. Pengertian Definisi. Web. 09 Maret 2017. <http://pengertiandefinisi.com/pengertian-karakter-menurut-pendapat-para-ahli/>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar