Kamis, 15 Juni 2017

Ketahanan Nasional dalam persatuan& Kesatuan Bangsa Indonesia



MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA

Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
                        
                          
Disusun oleh
Nama : Wisnu Muhammad Khansa
                               Kelas  :1ma11
                               Npm  : 17816695
JURUSAN S1 ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS KOMUNIKASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar. Penulisan makalah ini diajukan untuk memenuhi syarat yang diberikan oleh dosen matakuliah Kewarganegaraan yaitu Bapak Emilianshah Banowo.
Saya ucapkan terimakasih kepada selaku Bapak Emilianshah Banowo dosen mata kuliah Kewarganegaraan yang telah membimbing saya sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan semaksimal saya. Tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung ataupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini memiliki kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu kritik dan saran sangat saya harapkan untuk kesempurnaan tugas-tugas selanjutnya.
Saya  berharap makalah ini dapat bermanfaat baik bagi penulis maupun bagi pembaca.

Wisnu Muhammad Khansa(17816695)


Daftar Isi
BAB I Pendahuluan

.1 Latar Belakang..................................................................................................... 1
BAB II Pembahasan
2.1kondisi wilayah Astronomis perbatasan Negara kesatuan Republik Indonesia .. ... 2
2.2 Kendala dalam menjaga keutuhan wilayah perbatasan Nkri................................... 2
2.3 Makna Keutuhan Bangsa&Nkri.............................................................................. 2
2.4  Peran Arsip dalam Mengawal Keutuhan Wilayah NKRI ........................................................ 2
2.5   Peran serta Pemuda dalam Menjaga Keutuhan NKRI.......................................................... 3
BAB III Kesimpulan dan Saran
3.1 Kesimpulan......................................................................................... 4
3.2 Saran................................................................................................... 4

dDaftar Pustaka
                                         Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang 
     Harapan akan bangkitnya bangsa Indonesia akan mulai terbuka lebar jika para pemudanya mau bergerak serentak membangun bangsa tanpa ada tekanan dan ancaman dari pemerintah, justru pemerintah harusnya mendukung dan memfasilitasi para pemuda yang ingin menjadi pejuang bangsa dan menjaga Bangsa Indonesia supaya tidak terpecah Balau dan menjaga Bangsa Indonesia.
                                     BAB II PEMBAHASAN



2.1  Kondisi Wilayah Perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia
indonesia yang terletak di Asia Tenggara pada koordinat 60LU – 110LS dan 950 BB-1410 BT, melintang diantara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia (terbentang sepanjang 3.977 mil). Karena letaknya berada diantara dua bbenua dan dua samudra, maka Indonesia disebut juga sebagai NusantaraLuas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km2 dan luas perairannya 3.257.483 km2. Pulau yang terpadat penduduknya adalah Pulau Jawa, dimana setengah populasi Indonesia hidup. Indonesia terdiri dari 5 pulau besar, antara lain Pulau Jawa dengan luas 132.107 km2, Pulau Sumatera dengan luas 473.606 km2, Pulau Kalimantan dengan luas 539.460 km2, Pulau Sulawesi dengan luas 189.216

2.2  Kendala dalam Menjaga Keutuhan Wilayah Perbatasan NKRI
  Wilayah perbatasan suatu negara yang meliputi wilayah daratan dan perairan merupakan   kawasan tertentu yang mempunyai dampak penting serta peran strategis bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Wilayah tersebut memiliki keterkaitan yang erat dengan kegiatan di wilayah negara lain yang berbatasan dengan Indonesia, baik dalam lingkup nasional, regional (antar negara) maupun internasional. Disamping itu wilayah perbatasan juga mempunyai dampak politis dan fungsi pertahanan dan keamanan nasional

2.3  Makna Keutuhan Bangsa dan NKRI
Pertama adalah anasir dari luar yang digambarkan oleh Negara tetangga kita, Malaysia. Anasir kedua adalah anasir yang muncul dari dalam NKRI sendiri. Anasir itu ada yang sudah berwujud gerakan yang secara terang-terangan berani melakukan makar seperti Gerakan Aceh Merdeka, Republik Maluku Selatan dan Gerakan Papua Merdeka, ada juga yang berupa kelompok kecil yang belum kelihatan. Kasus-kasus persengketaan antar warga atau antar instansi pemerintah patut juga diwaspadai. Sekecil apapun sengketa atau perselisihan tersebut akan menggangu sendi-sendi kerukunan dan persatuan bangsa jika tidak disikapi secara bijaksana. Memperhatikan diskripsi dan pengalaman di atas terlihat bahwa pemahaman tentang keutuhan NKRI mencakup makna keutuhan wilayah, meliputi seluruh pulau dengan segenap tanah, air dan udara yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, keutuhan khasanah budaya meliputi adat istiadat, karya cipta dan hasil pemikiran Bangsa Indonesia dan suku-suku di seluruh wilyah NKRI, keutuhan sumber daya alam (SDA)

2.4  Peran Arsip dalam Mengawal Keutuhan Wilayah NKRI
Indonesia adalah negara besar dilihat dari jumlah penduduk maupun luas wilayahnya dan jumlah pulaunya. Indonesia mempunyai penduduk lebih dari 210 juta jiwa dan mempunyai 17 ribu lebih pulau. Betapa sulitnya menjaga dan merawat pulau sebanyak itu. Jangankan merawat memberi nama saja tidak mudah. Betapapun berat tugas merawat dan menjaga Indonesia Raya itu Pemerintah dan segenap komponen bangsa harus tetap berkomitmen untuk melaksanakannya demi keutuhan NKRI
2.5  . Peran serta Pemuda dalam Menjaga Keutuhan NKRI
Dalam kosakata bahasa Indonesia, pemuda juga dikenal dengan sebutan generasi muda dan kaum muda yang memiliki terminologi beragam. Untuk menyebut pemuda, digunakan istilah young human resources sebagai salah satu sumber pembangunan. Mereka adalah generasi yang ditempatkan sebagai subjek pemberdayaan yang memiliki kualifikasi efektif dengan kemampuan dan keterampilan yang didukung penguasaan iptek untuk dapat maju dan berdiri dalam keterlibatannya secara aktif bersama kekuatan efektif lainnya guna penyelesaian masalah-masalah yang dihadapi bangsa. Meskipun tidak pula dipungkiri bahwa pemuda sebagai objek pemberdayaan, yaitu mereka yang masih memerlukan bantuan, dukungan dan pengembangan ke arah pertumbuhan potensi dan kemampuan efektif ke tingkat yang optimal untuk dapat bersikap mandiri dan melibatkan secara fungsional.

                                                    BABIII Penutup 

A.    Kesimpulan
Pemuda memiliki potensi yang besar dalam menyelesaikan persoalan bangsa, terutama persoalan yang menyangkut ketahanan nasional, meski tidak dipungkiri bahwa persoalan dalam diri pemuda juga banyak. Yang terpenting adalah kesadaran pemuda untuk mampu mengubah dirinya dari obyek pembangunan menjadi subyek pembangunan dan mampu tampil untuk mendukung ketahanan nasional bangsa ini.
Persoalan bangsa memang tidak dapat segera diselesaikan, tetapi setidaknya dengan membangun kesadaran bagi pemuda, maka problem ketahanan nasional memiliki harapan untuk makin diperkokoh.
Cara untuk menjaga keutuhan negara, antara lain.
1.      Bangga sebagai bangsa Indonesia
2.      Menjaga persatuan dan kesatuan wilayah bangsa
3.      Menjaga kekayaan alam Indonesia sebagai warisan untuk digunakan generasi bangsa di masa yang akan datang

B.    Saran
Seorang pemuda mempunyai tugas untuk menjaga dan mempertahankan keutuhan NKRI diperlukan kesadaran yang tinggi. Rasa Cinta Tanah Air Indonesia perlu ditanamkan sejak dini

DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar