MAKALAH
PENDIDIKAN PANCASILA
Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Disusun oleh
Nama : Wisnu Muhammad Khansa
Kelas
:1ma11
Npm :
17816695
JURUSAN
S1 ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS KOMUNIKASI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2017
KATA
PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar. Penulisan makalah ini diajukan untuk memenuhi syarat yang diberikan oleh dosen matakuliah Kewarganegaraan yaitu Bapak Emilianshah Banowo.
Saya ucapkan terimakasih kepada selaku Bapak Emilianshah Banowo dosen mata kuliah Kewarganegaraan yang telah membimbing saya sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan semaksimal saya. Tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung ataupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini memiliki kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu kritik dan saran sangat saya harapkan untuk kesempurnaan tugas-tugas selanjutnya.
Saya berharap makalah ini dapat bermanfaat baik bagi penulis maupun bagi pembaca.
Wisnu
Muhammad Khansa(17816695)
Daftar Isi
BAB
I Pendahuluan
.1 Latar Belakang..................................................................................................... 1
BAB II Pembahasan
2.1kondisi
wilayah Astronomis perbatasan
Negara kesatuan Republik Indonesia .. ... 2
2.2 Kendala
dalam menjaga keutuhan wilayah perbatasan Nkri................................... 2
2.3 Makna Keutuhan Bangsa&Nkri.............................................................................. 2
2.4 Peran Arsip dalam Mengawal Keutuhan Wilayah NKRI ........................................................ 2
2.5 Peran serta Pemuda dalam
Menjaga Keutuhan NKRI.......................................................... 3
BAB III Kesimpulan dan Saran
3.1 Kesimpulan......................................................................................... 4
3.2 Saran................................................................................................... 4
dDaftar Pustaka
Bab 1
Pendahuluan
1.1 Latar
Belakang
Harapan akan bangkitnya bangsa Indonesia akan mulai terbuka lebar jika
para pemudanya mau bergerak serentak membangun bangsa tanpa ada tekanan dan
ancaman dari pemerintah, justru pemerintah harusnya mendukung dan memfasilitasi
para pemuda yang ingin menjadi pejuang bangsa dan menjaga Bangsa Indonesia
supaya tidak terpecah Balau dan menjaga Bangsa Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kondisi Wilayah Perbatasan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
indonesia
yang terletak di Asia Tenggara pada koordinat 60LU – 110LS
dan 950 BB-1410 BT, melintang diantara benua Asia dan
Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia (terbentang sepanjang
3.977 mil). Karena letaknya berada diantara dua bbenua dan dua samudra, maka
Indonesia disebut juga sebagai NusantaraLuas daratan Indonesia adalah 1.922.570
km2 dan luas perairannya 3.257.483 km2. Pulau yang
terpadat penduduknya adalah Pulau Jawa, dimana setengah populasi Indonesia
hidup. Indonesia terdiri dari 5 pulau besar, antara lain Pulau Jawa dengan luas
132.107 km2, Pulau Sumatera dengan luas 473.606 km2,
Pulau Kalimantan dengan luas 539.460 km2, Pulau Sulawesi dengan luas
189.216
2.2 Kendala dalam Menjaga Keutuhan
Wilayah Perbatasan NKRI
Wilayah perbatasan suatu negara yang meliputi wilayah
daratan dan perairan merupakan kawasan tertentu yang mempunyai dampak penting serta
peran strategis bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Wilayah tersebut
memiliki keterkaitan yang erat dengan kegiatan di wilayah negara lain yang
berbatasan dengan Indonesia, baik dalam lingkup nasional, regional (antar
negara) maupun internasional. Disamping itu wilayah perbatasan juga mempunyai
dampak politis dan fungsi pertahanan dan keamanan nasional
2.3 Makna Keutuhan Bangsa dan NKRI
Pertama adalah
anasir dari luar yang digambarkan oleh Negara tetangga kita, Malaysia. Anasir
kedua adalah anasir yang muncul dari dalam NKRI sendiri. Anasir itu ada yang
sudah berwujud gerakan
yang secara terang-terangan berani melakukan makar seperti Gerakan Aceh
Merdeka, Republik Maluku Selatan dan Gerakan Papua Merdeka, ada juga yang
berupa kelompok kecil yang belum kelihatan. Kasus-kasus persengketaan
antar warga atau antar instansi pemerintah patut juga diwaspadai. Sekecil
apapun sengketa atau perselisihan tersebut akan menggangu sendi-sendi kerukunan
dan persatuan bangsa jika tidak disikapi secara bijaksana. Memperhatikan
diskripsi dan pengalaman di atas terlihat bahwa pemahaman tentang keutuhan NKRI
mencakup makna keutuhan wilayah, meliputi seluruh pulau dengan segenap tanah,
air dan udara yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, keutuhan khasanah
budaya meliputi adat istiadat, karya cipta dan hasil pemikiran Bangsa Indonesia
dan suku-suku di seluruh wilyah NKRI, keutuhan sumber daya alam (SDA)
2.4 Peran Arsip dalam Mengawal Keutuhan Wilayah NKRI
Indonesia adalah negara besar dilihat dari jumlah
penduduk maupun luas wilayahnya dan jumlah pulaunya. Indonesia mempunyai
penduduk lebih dari 210 juta jiwa dan mempunyai 17 ribu lebih pulau. Betapa
sulitnya menjaga dan merawat pulau sebanyak itu. Jangankan merawat memberi nama
saja tidak mudah. Betapapun berat tugas merawat dan menjaga Indonesia Raya itu
Pemerintah dan segenap komponen bangsa harus tetap berkomitmen untuk
melaksanakannya demi keutuhan NKRI
2.5 . Peran serta Pemuda dalam Menjaga
Keutuhan NKRI
Dalam
kosakata bahasa Indonesia, pemuda juga dikenal dengan sebutan generasi muda dan
kaum muda yang memiliki terminologi beragam. Untuk menyebut pemuda, digunakan
istilah young human resources sebagai salah satu sumber pembangunan. Mereka
adalah generasi yang ditempatkan sebagai subjek pemberdayaan yang memiliki
kualifikasi efektif dengan kemampuan dan keterampilan yang didukung penguasaan
iptek untuk dapat maju dan berdiri dalam keterlibatannya secara aktif bersama
kekuatan efektif lainnya guna penyelesaian masalah-masalah yang dihadapi
bangsa. Meskipun tidak pula dipungkiri bahwa pemuda sebagai objek pemberdayaan,
yaitu mereka yang masih memerlukan bantuan, dukungan dan pengembangan ke arah
pertumbuhan potensi dan kemampuan efektif ke tingkat yang optimal untuk dapat
bersikap mandiri dan melibatkan secara fungsional.
BABIII Penutup
A. Kesimpulan
Pemuda memiliki potensi yang besar dalam menyelesaikan
persoalan bangsa, terutama persoalan yang menyangkut ketahanan nasional, meski
tidak dipungkiri bahwa persoalan dalam diri pemuda juga banyak. Yang terpenting
adalah kesadaran pemuda untuk mampu mengubah dirinya dari obyek pembangunan
menjadi subyek pembangunan dan mampu tampil untuk mendukung ketahanan nasional
bangsa ini.
Persoalan bangsa memang tidak dapat segera
diselesaikan, tetapi setidaknya dengan membangun kesadaran bagi pemuda, maka
problem ketahanan nasional memiliki harapan untuk makin diperkokoh.
Cara untuk menjaga keutuhan negara, antara lain.
1. Bangga
sebagai bangsa Indonesia
2. Menjaga
persatuan dan kesatuan wilayah bangsa
3. Menjaga
kekayaan alam Indonesia sebagai warisan untuk digunakan generasi bangsa di masa
yang akan datang
B. Saran
Seorang pemuda mempunyai tugas untuk menjaga dan
mempertahankan keutuhan NKRI diperlukan kesadaran yang tinggi. Rasa Cinta Tanah
Air Indonesia perlu ditanamkan sejak dini
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar